Tanaman umbi porang atau yang dikenal dengan sebutan porang adalah jenis umbi-umbian dalam bahasa jawa suweg ini bisa di katakan tidak terlalu sulit untuk ditanam atau di budidayakanya, jenis tanaman umbi-umbian ini bisa tumbuh di dataran tinggi maupun di dataran rendah.
Tanaman ini juga bisa ditanam
dengan sistem tumpang sari atau ditanam dengan tanaman lain, misal dengan
kunyit, kencur, jahe dan tanaman jenis lainnya bahkan dibawah pohon jati pun
sangat bagus sekali. Hasil survey kualitas umbi porang yang ditanam dibawah pohon
jati menjadi nomor satu dikarenakan kadar airnya tidak sebanyak, bahkan tanpa
ditanam di pohon jati pun umbi porang akan tetap bisa tumbuh dengan produktif.
Berdasarkan berbagai
hasil survey dari pengolahan tepung umbi porang atau konjak saat ini sangat
banyak sekali peminatnya, banyak permintaan pasar export yang saat ini yang
masih belum maksimal digarapa lantaran petani seta hasil dari umbi porang itu
sendiri masih sedikit, berbagai keunggulan tanaman umbi porang untuk dibudidayakan
anatara lain :
1. Tanaman umbi porang merupakan komuditas export
ke luar negeri
2. Tanaman umbi porang bisa dikatakan bisa
menjadi solusi pertanian pada saat ini
3. Permintaan pasar yang saat ini di Indonesia
baru bisa memenuhi 25% saja selama tahun dan itu artinya masih banyak banget
permintaan untuk exspornya
4. Harga umbi porang basah berkisar diantara 2500
sampai 3000 per kilo gram nya
Untuk masa panen umbi
porang bisa sampai 2 musim atau 2 tahun dalam perawatan dan itu artinya
keseimbangan unsur daripada tanah harus melalui pemupukan serta wajib dilakukan
untuk memaksimalkan hasilnya, rata-rata
dalam 2 musim (2 Tahun) satu pohon bisa menghasilkan lebih kurang 3 kg - 5 kg
bahkan bisa juga bisa mencapai 10 kilo gram untuk satu pohonnya.
Bisa di asumsikan jika
harga Rp. 3000 nya kali saja 10 kg dan itu sudah Rp.30.000 dengan catatan
perawatan yang dilakukan harus bagus yaitu dengan menggunakan pupuk atau
kompos.
Meningkatnya jumlah
petani umbi porang akan membantu pemerintah dalam mengatasi pengangguran yang
ada untuk saat ini,penyerapan tenaga kerja serta membantu percepatan pembangunan
yang ada.
Untuk cara budidaya dan
penanaman umbi porang tidak begitu sulit, kita mulai dari pemilihan bibit. untuk
mengetahui berapa jumlah bibit dalam suatu lahan misalnya dalam 1 hektar butuh
berapa bibit? pada umum nya dalam 1 kilogram bibit umbi porang yang super rata
rata berjumlah kurang lebih 60 biji tinggal kalikan jarak yang kita tanam,
Setelah itu persiapkan
lahan ; Ada 2 cara dalam penyiapan lahan tanam cara yang biasa
dilakukan adalah penggudukan dan seperti layaknya penanaman singkong , cara
yang lain adalah kita buat lubang dengan diameter 40 cm kedalaman 30 cm lalu diisi
dengan sekam bercampur pupuk dengan maksudnya agar pembengkakan umbi porang tidak
lah sulit dan bisa 2 kali lebih besar.
Untuk jarak tanam
1. Bibit katak super, jarak
penanaman ideal nya 50 cm jenis katak ini bisa tumbuh 2-3 batang dalam satu
musim ,jadi jarak kita buat 50 cm dengan tujuan pertumbuhan tidak terlalu
rapat,proses fotosintesis daun akan bekerja maksimal,bisa 2 kali musim langsung
bisa dipanen dengan rata rata bobot 6-7/kg bahkan bisa lebih
2. Bibit katak biasa;
jarak penanaman 25 cm dalam media pembibitan, katak ini pun bisa tumbuh 3-4
batang dalam satu musim dan selanjut nya bisa di pindah dalam jarak 50 cm untuk
ditanam dalam lahan bebas
Setelah tumbuh tunas
kita mulai pemupukan menggunakan pupuk kompos, dengan kompos unsur tanah akan
tetap terjaga ph tanahnya, tanah akan gembur dan sangat berperan
aktif dalam pembesaran atau pembengkana umbi porang itu sendiri.
Nah gimana apakah kamu
tertarik utnuk menanam umbi porang ini?